Topeng Ireng For Mega Jateng Expo
"Grup seni topeng ireng Cipto Manunggal yang akan dikirim tersebut berkekuatan 35 personel, terdiri atas 22 penari dan 13 pemain alat musik pengiring, seperti gamelan, terbang rontong, bende, kendang serta para vokalisnya," kata Kabid Pengembangan Produk Atraksi Budaya, Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar), Didik Nuryanto, kemarin.
Ada sejumlah pertimbangan sehingga mengirim kesenian topeng irang, untuk mewakili Kabupaten Temanggung dalam kegiatan expo tersebut. Salah satunya, karena kesenian tersebut dinilai merupakan jenis seni yang menampilkan gerakan-gerakan energik, dinamis, dan ekspresif.
Dengan diiringi oleh musik ritmis, tari-tarian yang ditempilkannya tersebut dapat tersaji secara atraktif. "Alunan nada bernuansa lagu-lagu agamis, menyatu dengan gerak dan teriakan-teriakan penari, membuat pertunjukan kesenian ini penuh dengan kedinamisan dan religiusitas," tuturnya.
Topeng ireng sebetulnya merupakan metamorfosa dari kesenian tradisional kubro siswo. Namun demikian, agar lebih diminati kaum muda, pengembangan unsur-unsur artistk yang ada dikreasikan dan dikemas, serta disesuaikan dengan tuntutan kualitas garapan koreografo seni pertunjukan yang inovatif. "Sehingga, seni topeng ireng memiliki daya tarik tersendiri," ujarnya.
Pengiriman grup kesenian dari Kabupaten Temanggung juga dilakukan dalam Parade Seni Tradisional dalam rangka HUT Provinsi Jateng 2008, pada 16 Agustus mendatang. Parade yang pelaksanaannya dimulai dari kantor Polda Jateng dan berakhir di kawasan simpang lima Semarang tersebut, juga dilombakan dan dinilai oleh dewan juri.Grup seni topeng rimba dari Pandesari Baru, Parakan Wetan yang akan dikirim. "Di depan panggung kehormatan yang berlokasi di kantor Gubernuran, mereka akan menampilkan tari-tarian selama sekitar 3 menit. Jumlah personil anggota grup seni toprng rimba yang akan ditampilkan itu sebanyak 75 orang," tandasnya. (dem)/Radar Jogja
0 Response to "Topeng Ireng For Mega Jateng Expo"
Posting Komentar